Rabu, 06 Maret 2013


Cristiano Ronaldo Sedih Singkirkan Manchester United


Cristiano  Ronaldo Sedih Singkirkan Manchester United
AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Seorang fans Manchester United membentang poster ucapan selamat datang untuk mantan idola mereka, Cristiano Ronaldo pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa antara Manchester United melawan Real Madrid yang digelar di Stadion Old Trafford, Inggris, Rabu (6/3/2013). AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU 

MANCHESTER – Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku sedih telah menyingkirkan Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (6/3/2013).
Sebelum laga Cristiano Ronaldo mendapat aplaus dari pendukung Manchester United yang pernah begitu memujanya selama rentang 2003 hingga 2009. Seorang suporter bahkan memamerkan poster yang meminta Ronaldo untuk kembali ke Manchester United.
“Penerimaannya sulit dipercaya. Ini merupakan momen spesial untuk saya. Saya tidak bisa menjelaskan apa yang saya rasakan. Para suporter membuat saya malu karena saya tidak bermain seperti biasanya,” tutur Ronaldo seperti dikutip TRIBUNnews.com dari situs resmi FIFA.
Sayang, bak air susu dibalas air tuba. Cristiano Ronaldo membuat Manchester United tersingkir melalui golnya pada menit ke-69. Manchester United yang pernah membesarkan dia praktis tersingkir setelah kalah agregat 3-2. “Saya telah membantu tim dan saya merasa sedikit senang. Di sisi lain saya merasa sedih Manchester United tersingkir,”ungkap pria asal Portugal itu.

Lampard Diklaim Menuju MU



London - Setelah musim panas lalu membuat kejutan dengan mendatangkan Robin van Persie, Manchester United dikabarkan akan membuat berita besar lain menyusul kabar Frank Lampard tengah menuju Old Trafford.

Lampard hampir dipastikan akan meninggalkan Chelsea di musim panas 2013. Kontrak gelandang senior itu memang akan habis pada periode tersebut, dan hingga kini, meski kontribusinya masih sangat besar, manajemen The Blues tak berniat memberinya kontrak baru.

Sampai sekarang belum diketahui klub atau kompetisi mana yang akan dipilih Lampard untuk melanjutkan kariernya setelah selama 11 tahun terakhir menetap di Stamford Bridge. Namun kini muncul kabar kalau pesepakbola 33 tahun itu sangat mungkin bakal menuju Manchester United.

The Sun mengklaim Sir Alex Ferguson berhasil membujuk dan meyakinkan Lampard kalau dirinya masih bisa bersaing di level atas sepakbola Eropa. Apalagi Fergie sejak lama diketahui mengagumi midfielder kelahiran 20 Juni 1978 itu.

Beberapa hari lalu, Steve Kutner yang bertindak sebagai agen Lampard memastikan kalau kliennya bakal angkat kaki dari Chelsea. Sementara soal klub tujuan, Kutner menyebut Lampard tidak menutup semua peluang yang datang dan masih membidik klub-klub yang berlaga di kompetisi level tinggi.

Kepindahan Lampard dari London ke Manchester disebut tak akan terjadi di musim dingin ini. Karena si pemain ingin menuntaskan kontraknya, maka baru pada musim panas nanti Lampard akan berganti seragam biru menjadi merah. 

Masih dikutip dari The SunThe Red Devils malah sudah menawarkan kontrak semusim buat Lampard. Jika tampil bagus, manajemen MU juga sudah menyiapkan kontrak untuk tahun kedua.
Wesley Sneijder : Inter Cegah Saya Pindah ke MU


Wesley Sneijder : Inter Cegah Saya Pindah ke MU

Gelandang Galatasaray Wesley Sneijder mengungkapkan bahwa Inter Milan mencegah dirinya untuk pindah ke Manchester United di tahun 2010.

Sneijder juga membocorkan telah berbicara dengan Sir Alex Ferguson mengenai kemungkinan transfer, setelah dia membawa Inter meraih trebel. Akan tetapi, Sneijder yakin Inter mematok harganya terlalu tinggi, sehingga proses transfer tidak menemui jalan tengah.

“Kami sempat berbicara dengan Alex Ferguson di tahun 2010,” kata Sneijder.
“MU menghubungi Inter setelah kami meraih trebel, tetapi Inter mematok harga terlalu tinggi. Lagipula saya juga bahagia di Inter, untuk itu saya memutuskan untuk bertahan.”
“Manchester United adalah klub yang fantastis dan mereka tetap meminati saya sejak saat itu, tetapi tidak seserius sebelumnya.”

“Saya sendiri tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Jika saya sudah bahagia di satu klub, saya tetap bahagia di sana.”
Selain itu, Sneijder juga nyaris pindah ke Barcelona sebelum ke Real Madrid beberapa tahun lalu.
“Real Madrid sangat meminati saya,” tambah Sneijder.

MU Bakal Beli & Jual Pemain Musim Panas Nanti


Manchester - Akan ada pemain yang datang dan akan ada yang pergi, demikianlah penegasanManchester United akan aktivitas mereka pada bursa transfer musim panas nanti.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh chief executive klub, David Gill. Ia menyebut bahwa saat ini kubu 'Setan Merah' akan melakukan pembicaraan mengenai proses transfer pemain.

"Pekerjaan kami terus berlangsung selama setahun penuh. Tapi, jelas, ada sesuatu yang menjadi lebih intens ketika mendekati akhir musim, yakni jika kita sudah berbicara mengenai pemain," ujarnya kepada United Review.


Antisipasi Ferguson, Reaksi Mourinho



Manchester United akhirnya tersingkir dari Liga Champions musim 2012/2013. Dua gol yang dicetak Luka Modric dan Cristiano Ronaldo mengubur impian United. Skema rancangan Alex Ferguson berjalan dengan sangat baik sampai menit ke-56 saat Nani menerima kartu merah akibat insidennya dengan Arvalo Arbeloa.

Sejak itulah arah permainan beralih ke tangan Real Madrid. Dominasi penguasaan bola Madrid yang sebelumnya tak banyak menghasilkan peluang, pelan tapi pasti mulai menghadirkan ancaman. Sampai akhirnya terciptalah 2 gol yang dicetak Modric dan Ronaldo. 

Kendati bermain 10 orang, menariknya United tetap memberikan ancaman yang bukan main-main bagi Madrid. Agregat dua gol yang harus dikejar United bukan hal yang mustahil jika saja Diego Lopez tak bermain cemerlang. Setidaknya ada tiga peluang emas United digagalkan Lopez.

Apa yang membuat United terlihat berbahaya selama 56 menit walau penguasaan bola didominasi Madrid? Kenapa United secara kontinyu tetap berbahaya walau sudah bermain 10 orang? Dan, akhirnya, apa yang membuat Madrid unggul 2-1?


Mourinho: Tim Terbaik Kalah


Manchester - Real Madrid sukses menghentikan langkah Manchester United di Liga Champions. Sesudah pertandingan, Jose Mourinho menyatakan bahwa tim terbaik telah kalah dan El Real tak pantas menang.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (6/3/2013) dinihari WIB, Madrid berhasil memetik kemenangan 2-1.

Sempat tertinggal akibat gol bunuh diri Sergio Ramos,Los Merengues akhirnya menang usai Luka Modric dan Cristiano Ronaldo mencetak gol-gol balasan.

Itu berarti Los Blancosberhak maju ke babak perempatfinal kompetisi tertinggi antaklub Eropa usai menang agregrat 3-2 atasThe Red Devils.

Ada satu insiden yang disebut-sebut cukup kontroversial dalam laga itu. Keputusan wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, mengkartu merah Luis Nani yang terlihat tak sengaja mendaratkan kakinya di dada Alvaro Arbeloa, dinilai terlalu keras.

Seusai laga, Mourinho pun juga memberikan komentarnya seputar pertandingan. Tak cuma menyebut Madrid bermain buruk, pelatih asal Portugal itu juga menyatakan bahwa tim terbaik dalam turnamen sudah kalah.

"Kami tidak bermain bagus. Tim terbaik kalah. Kedaulatan (wasit) dalam mengambil keputusan (untuk memberi Nani kartu merah). Kami tak layak menang," ucap Mourinho kepada ITV


Akan Mengejutkan Jika Rooney Masih di MU Musim Depan'


London - Masa depan Wayne Rooney di Manchester United kembali dispekulasikan dan ini mengundang komentar dari Jamie Redknapp. Menurutnya akan jadi berita mengejutkan jika musim depan Rooney masih berseragam 'Setan Merah'.

Dicadangkannya Rooney di laga kontra Real Madrid dinihari WIB tadi pemicunya di mana kedatangan Robin van Persie di awal musim ini mencuatkan isu jika peran Rooney sebagai penyerang utama MU sudah mulai tergeser.

Apalagi musim ini penyerang 27 tahun itu baru membuat 13 gol dari 27 kali penampilan di seluruh kompetisi dan bisa dikatakan produktivitasnya menurun, meski ada yang menilai itu akibat perubahan peran Rooney di strategi tim di mana ia lebih diposisikan sebagai second striker.

Tapi tetap isu soal masa depan Rooney tetap beredar dan ini seperti mengulangi apa yang terjadi beberapa musim silam saat Rooney nyaris saja pindah, yang menyebabkan rumahnya didatangi oleh sejumlah fans The Red Devils.

Namun melihat background perselisihan Sir Alex Ferguson dengan beberapa bintang MU di masa lampau seperti David Beckham, Jaap Stam dan Ruud van Nistelrooy, bukan tak mungkin Rooney akan bernasib sama. Hal ini kemudian yang dinilai Redknapp bisa jadi faktor untuk MU menjual eks pemain Everton itu musim panas ini.

Apalagi kontrak Rooney akan berakhir 2014 dan belum ada tanda-tanda klub akan memperpanjang durasi tinggalnya di Old Trafford.

"Kontrak Wayne tinggal tersisa dua musim lagi -- dan saya akan terkejut jika dia masih berada di Old Trafford musim depan," ujar Redknapp dalam kolomnya di Daily Mail.

"Saya tidak berpikir bahwa Sir Alex Ferguson akan mencadangkan Wayne Rooney. Saya tidak yakin apakah mereka bisa memperbaiki hubungan saat ini. Cuma ada satu yang bakal bertahan," lanjut eks pemain Liverpool itu.


Soal Rooney, Keputusan Fergie Dibela Mourinho


Madrid - Keputusan Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dengan tidak menurunkan Wayne Rooney sedari menit awal saat melawan Real Madrid sudah mengundang tanya. Namun, Entrenador Madrid Jose Mourinho menilai keputusan Fergie tak pantas dipertanyakan karena pasti punya alasan.

Rooney cuma tampil sebagai pemain pengganti dalam laga leg II babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2013) dinihari WIB, ketika MU kalah dari Madrid dan tersingkir dari ajang tersebut.


Strategi Fergie dengan tidak menjadikan Rooney sebagai starter itu lantas mengundang tanya. Tetapi pertanyaan tersebut tidak bisa langsung dijawab si manajer asal Skotlandia yang sejauh ini memang belum angkat bicara menyusul kekalahan timnya.


Pun demikian, Mourinho menyebut bahwa mempertimbangkan sosok Fergie sebagai seorang manajer penuh pengalaman dan sarat prestasi, keputusannya terkait Rooney pasti punya alasan kuat.


Dalam hal ini itu mungkin berkaitan dengan fakta bahwa 'Setan Merah' masih mengejar gelar lain di Piala FA dan Liga Primer Inggris. "Sir Alex sudah memiliki hak bahwa segala keputusannya dapat disebut tepat dan tak perlu dipertanyakan," kata Mourinho di Sportinglife.


"Ia adalah yang terbaik. Ia ada di posisi teratas. Kalian (jurnalis) bukan siapa-siapa untuk mempertanyakan hal seperti itu. Saya pun bukan siapa-siapa. Ia sudah melakukan sebuah pekerjaan yang bagus," lugasnya membela Fergie.


MU Dikalahkan Madrid, Fergie Tak Hadiri Konferensi Pers




Manchester - Sir Alex Ferguson tak hadir dalam sesi konferensi pers usai pertandingan Manchester United dengan Real Madrid. Fergie mengutus asistennya, Mike Phelan, untuk meladeni pertanyaan wartawan.

Ketidakhadiran Fergie dalam sesi konferensi pers diyakini terjadi karena dia kecewa dengan keputusan wasit. Sempat unggul lebih dulu melalui bunuh diri Sergio Ramos, MU akhirnya kalah 1-2 setelah Luka Modric dan Cristiano Ronaldo menjebol gawang David De Gea.


Dasar kekesalah Fergie dan kubu 'Setan Merah' adalah kartu merah yang didapat Nani di awal babak kedua. Dalam posisi bersiap menghentikan bola yang melambung ke arahnya, kaki Nani yang terangkat tinggi dan mengenai dada Alvaro Arbeloa yang datang dari arah belakang. Sang pengadil langsung mengeluarkan kartu merah untuk pemain asal portugal itu.


Fergie terlihat memasang wajah kencang. Dia menunjuk ke tengah lapangan sebagai bentuk protes. Manajer asal Skotlandia itu melanjutkannya dengan tidak menghadiri sesi konferensi pers. Padahal, para pewarta sudah tumpah rumah di press room Old Trafford. Dari kapasitas 120-128 orang, 

ruangan saat itu sampai dihadiri lebih dari 200 jurnalis.

Dalam keterangannya, Phelan menyebut Fergie 'terlalu kecewa' untuk bisa meladeni pertanyaan dari wartawan terkait hasil pertandingan di Old Trafford, Rabu (6/3/2013) dinihari WIB tersebut.


"Saya tidak berpikir kalau dia (Fergie) dalam kondisi yang baik untuk berbicara soal keputusan wasit. Saya pikir sudah cukup menunjukkan keberadaan saya di sini, dan bukannya manajer klub yang fantastis ini. Kita semua melihat dan menjadi saksi atas keputusan yang terlihat sangat keras," sahut Phelan kepada wartawan.